Karimun – Selaku tuan rumah GTRA Summit Karimun tahun 2023, Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos., M.Si. Menerima sertifikat GTRA Summit Karimun 2023 yang berlangsung pada pembukaan puncak acara GTRA Summit 2023 bertempat di Hotel Aston Karimun City. Rabu (30/8/2023) pagi.
Acara GTRA Summit Karimun 2023 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang hadir melalui daring. Dalam kesempatan ini Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 36 sertipikat yang terbagi atas sertipikat BMD dan sertipikat kawasan investasi.
Turut hadir pada kegiatan ini, sejumlah Gubernur dari berbagai daerah di Indonesia, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama dari berbagai kementerian/lembaga, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, sejumlah Bupati dari seluruh Indonesia. Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN; Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; sejumlah Kepala Kantor Wilayah BPN se-Indonesia; sejumlah Kepala Kantor Pertanahan se-Indonesia.
Pembukaan GTRA Summit Karimun 2023 itu, dihadiri oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Kementerian BUMN,Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Keuangan.
Turut hadir Gubernur kepulauan Riau dan Gubernur seluruh Indonesia yang hadir atau mewakili, Ketua DPRD Karimun, Bupati Karimun, Wakil Bupati Karimun, dan seluruh jajaran OPD Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun.
Dengan dibuka secara resmi oleh Menteri ATR/BPN, Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto, S.IP GTRA Summit Karimun 2023 mengusung tema “Transformasi Reforma Agraria: Mewujudkan Kepastian Hukum, Keberlanjutan Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat”.
Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa pertemuan puncak acara GTRA ini membawa semangat untuk secara bersama mewujudkan keadilan sosial tanpa terkecuali bagi masyarakat.
“Kalau tujuan kita untuk keadilan sosial tanpa diskriminasi dan tanpa terkecuali, hendaknya segala regulasi dan kegiatan kita berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat,” ujar Wamen ATR/Waka BPN pada sambutan di Pra Penyelenggaran GTRA Summit Karimun 2023.
Sesuai agenda bahwa pada GTRA Summit Karimun 2023 ini, Menteri ATR rencananya akan menyerahkan 36 sertifikat aset pemerintah serta, 2.035 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sementara itu pada sambutan di Pembukaan secara resmi GTRA Summit Karimun 2023, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto kembali menegaskan bahwa pada GTRA edisi kedua itu membahas empat isu penting antar kementerian lembaga serta pentingnya kerjasama berkolaborasi dengan menepis ego sektoral demi tercapainya penyelesaian permasalahan-permasalahan rakyat menyangkut hak atas tanah.
“Ada empat isu penting yang dibahas pada GTRA Summit edisi kedua ini, Pertama, penguatan skema legalisasi aset permukiman di atas air, pulau-pulau kecil, dan pulau kecil terluar, kedua yang dibahas berkaitan dengan konflik agraria aset BUMN/BUMD serta BMN/BMD yang telah dikuasai oleh masyarakat, sedangkan dua isu lainnya yang turut menjadi fokus di GTRA Summit tahun ini terkait arah kebijakan penyelesaian permasalahan di tanah transmigrasi dan percepatan retribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan,” terang Hadi Tjahjanto
“GTRA Summit 2023 ini bukan seremonial belaka, lebih daripada itu kita perlu satukan komitmen bersama antara kementrerian lembaga untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan rakyat khususnya adalah hak atas tanah, karena masih banyak masyarakat yang belum bisa menikmati sertifikat hak atas tanah khususnya masyarakat yang berada diatas kawasan hutan, berada diatas tanah milik PTPN, kemudian rakyat yang berada di wilayah transmigrasi, ini yang perlu komitmen untuk bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut,” penegasan Menteri ATR/BPN di penghujung penyampaiannya.