Hal itu disampaikan salah seorang warga Kampung Suka Mulya, RT.003/RW.002 Pangke, Suhendry (54) kepada awak media ini pada Sabtu (30/9/2023) pagi dan juga mengirim vidio kejadian ambruknya Conveyor PT Pacific Granitama Karimun tersebut yang telah berumur 20 tahun lebih.
“Ambruknya Conveyor PT Pacific Granitama Karimun di atas jalan umum terjadi waktu dini hari disaat jam-jam sepi bagi pengguna jalan berlalu lintas, tidak terbayangkan handai kejadian ini terjadi disaat jam-jam padat seperti saat orang akan pergi atau pulang kerja, saat orang akan pergi atau pulang ke sekolah dan sebagainya,”Posisih,” ucap Hendrik sapaan akrab beliau.
Atas kejadian ini, Suhendry menyampaikan bahwa ianya selaku warga Pangke yang selalu melintas dibawah conveyor yang telah ambruk tersebut agar pihak PT.Pacific Granitama dalam pembangunan ulang conveyor tersebut karena posisinya diatas sarana jalan umum, pihak PT Pacific Granitama Karimun harus menerapkan kaedah tehnik pertambangan yang baik bagi keselamatan kalayak ramai yang berlalu lintas dibawah conveyor tersebut.
“Tolong PT.Pacific Granitama agar conveyor ini dibangun benar-benar safety bukan hanya bagi para pekerja Maintenance conveyor namun juga bagi keselamatan keselamatan kalayak ramai yang berlalu lintas dibawah conveyor tersebut,”Kalau bisa hadirkan Inspektur Tambang untuk memastikan bahwa conveyor itu benar-benar layak dan safety untuk dioperasikan,”sentil Suhendry yang merasa peduli akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sektor Pertambangan.
“Dengan kejadian ambruknya conveyor PT.Pacific Granitama ini, maka dihimbau bagi perusahaan Granit yang masih menggunakan conveyor yang melintasi sarana jalan umum agar selalu menjaga dan memastikan bahwa conveyor itu benar-benar sudah safety untuk dioperasikan,”tutup Suhendry.
Sampai berita ini rilis, pihak Perusahaan PT.Pacifik Granitama belum ada yang dapat dikonfirmasi.
Hanya bisa ditemui penjaganya ( satpam)
